Falakata.com- Calon bupati nomor urut 3 Hendrata Thes ternyata mempunyai catatan program yang tertuang dalam visi-misi bahwa akan jadikan Kabupaten Kepulauan Sula sebagai daerah industri terpadu.
Visi-misi itu saat dia terpilih sebagai bupati pada tahun 2015-2020 lalu. Program tersebut dijabarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Di mana program tersebut mengacu di tiga sektor unggulan yakni, industri di sektor pertanian, sektor perikanan serta sektor pariwisata. Tapi, nyatanya hingga masa jabatannya selesai dampak dari tiga program itu belum dirasakan oleh masyarakat secara signifikan.
Bahkan, perencanaan itu pernah di soroti oleh DPRD Kepulauan Sula, Hi. Ismail Kharie terkait realisasinya yang dilansir dari Poskomalut.com, 28 September 2019 lalu.
Terpisah, Namrudin, salah satu warga Kepulauan Sula mengatakan, waktu jabatan Hendrata Thes sebagai bupati pada saat itu selama 5 tahun. Akan tetapi warga masih saja membeli beras dari Sulawesi.
” Kita lihat dari sektor pertanian saja tidak ada hasil apa-apa yang dirasakan oleh masyarakat. Misalnya dari pertanian. Dulu itu di Waikalopa memang ada panen padi, tapi kami tidak lihat berasnya ada di mana,” ujarnya kepada media ini, Minggu (6/10/2024).
Selanjutnya, sektor perikanan pun masyarakat tidak merasakannya dampaknya. Bahkan, yang terjadi saat ini adalah banyak temuan kapal nelayan dari luar daerah untuk mengambil ikan di wilayah Kepulauan Sula.
” Ikan saja pada musim ombak harga ikan di pasar naik secara drastis. Terus ikan saja masih banyak di ekspor keluar daerah,” tandasnya. (**)
Liputan: Nan