FALAKATA – Seorang kakek bernama Abdullah Hi. Talib (69) asal Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), ditemukan meninggal dunia setelah 5 hari pencarian.

Korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang nelayan bernama Sanusi Mustafa di sekitar Perairan Pulau Kayoa dan Pulau Gunange, Halsel, Malut, pada Selasa (30/1/2024) pagi WIT.

Saat ditemukan, Sanusi memutuskan untuk kembali ke Desa Gunange guna melaporkan penemuan mayat tersebut kepada masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

Selanjutnya, masyarakat Desa Gunange langsung bergerak menuju lokasi penemuan. Penemuan mayat itu pun dengan cepat menyebar ke beberapa WhatsApp Grup (WAG).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman mengatakan, saat mendapat informasi penemuan mayat itu, pihaknya sedang melakukan pencarian di Perairan Pulau Moti. Dari situ, pihaknya segera bergerak menuju Perairan Pulau Gunange.

BACA JUGA: Kakek 69 Tahun di Maluku Utara Dilaporkan Terjatuh dari Speed Boat

“Pada pukul 10.55 WIT, Tim SAR Gabungan dgn menggunakan RIB 04 Basarnas Ternate tiba di lokasi penemuan jenazah dan langsung melakukan pemindahan jenazah dari longboat nelayan ke RIB 04 Basarnas,” kata Fathur.

Seorang kakek bernama Abdullah Hi. Talib (69) asal Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), ditemukan meninggal dunia setelah 5 hari pencarian.
Korban saat dibawa ke rumah duka, Foto; Basarnas Ternate

“Selanjutnya Tim SAR Gabungan membawa jenazah tersebut ke Pulau Makian untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut,” sambungnya.

BACA JUGA: Hilang Terseret Banjir, Nenek 65 Tahun di Halmahera Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Dikatakan, pukul 12.30 WIT Tim SAR Gabungan tiba di dermaga Pulau Makian, dan setelah dilakukan pengecekan, terkonfirmasi bahwa jenazah tersebut merupakan Abdullah Hi. Talib, penumpang speedboat yang terjatuh ke laut di sekitar Perairan Pulau Tidore.

“Koordinat penemuan jenazah berada pada 0°0’3.29″N / 127°17’27.42″T dengan jarak 38.63 NM dan radian 185.33° dari lokasi jatuhnya penumpang speedboat di Perairan Tidore. Jenazah lgsg diserahkan kepada pihak keluar,” ujar Fathur.

Fathur menambahkan, dengan telah ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, maka Tim SAR Gabungan melaksanakan debreafing pengakhiran operasi SAR.

“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” katanya.

Sebelumnya, korban dilaporkan terjatuh dari speedboat bernama Sinar Moti Makian dengan rute Ternate-Makian. Abdullah dilaporkan terjatuh di Perairan Kota Tidore Kepulauan, pada Jumat (26/1/2024) pagi WIT.(*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan