Falakata.com-Sebentar lagi seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula akan diperhadapkan kembali dengan satu momentum beser yakni, pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024.

Tentu, hal ini mengulas memori masyarakat pada pilkada tahun 2020 lalu yang tidak terasa mereka akan kembali menentukan pilihannya di 27 November 2024 akan datang.

Untuk itu, berdasarkan penelusuran reporter Falakata.com, menyampaikan perolehan suara tiga bakal calon bupati dan wakil bupati. Diantaranya, pasangan nomor urut satu Hendrata-Umar mendapat perolehan suara sebanyak 17.691 suara atau 33.6 persen.

Sementara, Paslon nomor urut dua Zulfahri-Ismail mendapat 14.813 suara atau 28.2 persen.

Sedangkan, Paslon nomor urut tiga, Fam-Sah mengkantongi sebanyak 20.119 suara atau 38.2 persen.

Akhirnya, dari hasil pilkada tahun 2020 lalu paslon Fam-Sah keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara terbanyak dan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Kepulauan Sula.

Padahal dikala itu, Fam-Sah hadir sebagai penantang yang bisa dibilang kekuatan sedikit lemah karena posisinya bukan sebagai petahana.

Berbeda dengan paslon Hendrata-Umar maupun Zulfahri-Ismail yang bisa dibilang memiliki kantong suara cukup signifikan namun nyatanya bisa kalah dari penantang baru.

Menariknya, apakah pilkada 27 November 2024 mendatang, penantang baru bisa mengalahkan petahana atau sebaliknya Fam-Sah kembali melanjutkan kepemimpinan dua periode.

Sesuai pengamatan media ini, rupanya pilkada mendatang akan kembali hadir tiga sosok paslon bupati dan wakil bupati yang berpeluang mendaftar ke KPU pada 27 Agustus 2024. Paslon tersebut yakni, Fam-Sah yang juga sebagai petahana, Iksan-Darwis (Isda) dan Hendrata-Natsir (HT-Manis).

Lantas, siapkah yang akan keluar sebagai pemenang dengan jumlah suara terbanyak di pilkada 2024 ini. Penentuan itu ada di tangan rakyat Kepulauan Sula.

Penulis: Tim

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan